Jumat, 21 November 2008

Para lansia dengan kadar vitamin B12 rendah berisiko tinggi mengalami atropi atau penyusutan otak. Atropi otak biasanya terkait dengan gangguan kognitif dan penyakit Alzheimer. Ironisnya, defisiensi vitamin B12 adalah masalah yang umum dijumpai pada kelompok usia ini. Demikian yang ditemukan studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology edisi 8 September 2008.

Studi tersebut melibatkan 107 sukarelawan usia 61-87 tahun yang secara kognitif normal pada awal studi. Semua partisipan menjalani pengujian klinis tahunan, scan MRI, tes kognitif, dan pengambilan sampel darah. Individu dengan kadar vitamin B12 lebih rendah pada awal studi mengalami penyusutan volume otak yang lebih besar. Mereka dengan kadar vitamin B12 terendah mengalmi penyusutan 6 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin B12-nya tertinggi.

Meskipun studi anyar tersebut tidak bisa mengkonfirmasikan bahwa kekurangan vitamin B12 lah yang menyebabkan atropi otak. Namun mereka mengingatkan untuk mulai mewaspai kadar vitamin B12 khususnya pada orang tua, vegetarian, wanita hamil dan menyusui, bayi, dan menjaganya tetap terpenuhi dengan mengonsumsi diet yang bervariasi dan seimbang. Sumber yang bagus untuk vitamin B12 adalah daging, ikan, susu, dan sereal.

Tidak ada komentar: